Kamis, 18 Maret 2010

gagal jantung

PENATALAKSANAAN

Upaya pencegahan

Pencegahan gagal jantung, harus selalu menjadi objektif primer terutama pada kelompok dengan resiko tinggi.

- obati penyebab potensial dari kerusakan miokard, factor risiko jantung koroner

- pengobatan infark jantung segera di triase, serta pencegahan infark ulangan

- pengobatan hipertensi yang agresif

- koreksi kelainan kongential serta penyakit jantung katub

- memerlukan pembahasan khusus

- bila sudah ada disfungsi miokrad, upayakan eliminasi penyeban yang mendasari selain modulasi progresi dari disfungsi asimtomatik menjadi gagal jantung

PENANGAN GAGAL JANTUNG

Pendekatan terapi pada gagal jantung dalam hal ini disfungsi sistolik dapat berupa:

  1. saran umum tanpa obat-obatan
  2. pemakaian obat-obatan
  3. pemakaian alat dan tindakan bedah

penatalaksanaan umu tanpa obat-obatan

- edukasi mengenai gagal jantung, penyebab dan bagaimana mengenal serta upaya bila timbul keluhan dan dasar pengobatan

- istirahat, olahraga, aktivitas sehari-hari, edukasi aktivitas seksual, serta rehabilitasi

- edukasi pola diet, kontrol asupan garam, air, dan kebiasaan alcohol

- monitor berat badan, hati-hati dengan kenaikan berat badan yang tiba-tiba

- mengurangi berat badan pada pasien dengan obesitas

- hentikan kebiasaan merokok

- pada perjalanan jauh dengan pesawat, ketinggian, udara panas dan humiditas memerlukan perhatian khusus

- konseling mengenai obat, baik efek samping, dan menghindari obat-obat tertentu seperti NSAID, antiariatma klas I , veramapil, diltiazem, dihidropiridin efek cepat, antidepresan trisklik, steroid

pemakaian obat-obatan

- angiotensin converting enzyme inhibitor/ penyakit enzim konversi angiotensin

- diuretik

- penyakit beta

- antagonis reseptor aldesteron

- antagonis reseptor angiotensin II

- glisosida jantung

- vasodilator agents (nitrat/hidralazin)

- nesiritid merupakan peptid natriuretik tipe B

- obat inotropik positif, dobutamin, milrion,enoksimon

- calsium senstizer, levosimendan

- antikoagulan

- anti aritmia

- oksigen

pemakaian alat dan tindakan bedah

- revaskularasasi (perkerutan, bedah)

- operasi katub mitral

- aneurismmektomi

- kardiomioplasti

- eksternal cardiac support

- pacu jantung, konvensional, resinkronisasi pacu jantung biventricular

- implantable cardioverter defibrillators (ICD)

- heart transplantation, verticular assits devices, artificial heart

- ultrafiltrasi, hemodialisis

-